Skim Pembiayaan Tekun Niaga merupakan sebuah inisiatif yang sangat penting dalam konteks pembangunan usahawan di Malaysia. Dikelola oleh TEKUN Nasional, skim ini bertujuan untuk memberikan sokongan kewangan kepada para usahawan mikro dan kecil untuk memulakan atau mengembangkan perniagaan mereka. Dalam konteks ini, skim ini beroperasi dengan menggunakan prinsip tawarruq, sebuah konsep dalam keuangan Islam yang memungkinkan para usahawan untuk mendapatkan akses kepada pembiayaan dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Salah satu hal yang patut diperhatikan adalah pendekatan yang diambil oleh Skim Pembiayaan Tekun Niaga. Dengan prinsip tawarruq, para usahawan dapat mengakses pembiayaan tanpa harus terjerat dengan riba, yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam. Ini memungkinkan mereka untuk menjalankan usaha mereka dengan penuh keyakinan dan kepercayaan, sekaligus memperkuat panggilan untuk keadilan ekonomi dan keuangan.
Pendekatan tawarruq dalam Skim Pembiayaan Tekun Niaga melibatkan dua perjanjian jual beli yang berbeda. Pertama, TEKUN menjual komoditi kepada pelanggan dengan harga yang telah disepakati sebelumnya, termasuk jumlah pembiayaan dan keuntungan yang dibayarkan secara ansuran. Kedua, perjanjian kedua berlaku ketika pelanggan menjual kembali komoditi yang telah dibeli kepada pihak ketiga dengan pembayaran tunai. Dengan demikian, skema ini menciptakan sebuah lingkaran yang memungkinkan aliran dana yang lancar antara TEKUN, para usahawan, dan pasar.
Keunggulan Skim Pembiayaan Tekun Niaga juga terletak pada pendekatan yang inklusif. Skim ini tidak hanya memberikan akses kepada pembiayaan, tetapi juga menyediakan sokongan teknikal dan latihan kepada para usahawan. Hal ini penting karena membantu memastikan kesuksesan jangka panjang dari bisnis-bisnis yang didukung oleh skim ini. Dengan begitu, skim ini tidak hanya menjadi sumber dana, tetapi juga menjadi katalisator untuk pembangunan kapasitas dan peningkatan keberhasilan usaha.
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa Skim Pembiayaan Tekun Niaga juga perlu terus dievaluasi dan ditingkatkan. Meskipun telah memberikan manfaat yang signifikan bagi banyak usahawan, masih ada ruang untuk penyempurnaan dalam hal proses aplikasi, pengelolaan risiko, dan dukungan pascabiaya. Evaluasi yang cermat dan konsisten akan membantu memastikan bahwa skim ini tetap relevan dan efektif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Skim Pembiayaan Tekun Niaga merupakan contoh yang kuat dari bagaimana prinsip-prinsip keuangan Islam dapat diterapkan dalam konteks nyata untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan memperhitungkan kebutuhan dan aspirasi para usahawan, skim ini telah membantu mempercepat proses inklusi keuangan dan memberikan dorongan yang kuat bagi pertumbuhan sektor mikro dan kecil di Malaysia.
Apa Itu Skim Pembiayaan Tekun Niaga?
Skim Pembiayaan Tekun Niaga merupakan salah satu fasilitas pembiayaan yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro dan kecil di Malaysia. Fasilitas ini didasarkan pada prinsip tawarruq dalam keuangan Islam, di mana terlibat dua perjanjian jual beli yang berbeda untuk memfasilitasi pembiayaan usaha.
Dalam perjanjian jual beli pertama, TEKUN menjual komoditi kepada pelanggan dengan harga yang telah disepakati sejak awal. Harga tersebut mencakup jumlah pembiayaan yang diberikan kepada pelanggan ditambah dengan keuntungan yang dibayarkan secara tangguh. Dengan kata lain, pelanggan menerima pembiayaan dari TEKUN dengan membayar kembali jumlah pembiayaan berserta keuntungan dalam bentuk angsuran yang telah ditentukan.
Perjanjian jual beli kedua terjadi ketika pelanggan, yang diwakili oleh TEKUN sebagai wakil, menjual kembali komoditi yang telah dibeli kepada pihak ketiga dengan pembayaran tunai. Transaksi ini memungkinkan pelanggan untuk mengonversi komoditi menjadi dana tunai, yang dapat digunakan untuk keperluan bisnis mereka seperti pengembangan usaha atau pembayaran kembali pembiayaan yang diterima dari TEKUN.
Skim Pembiayaan Tekun Niaga memberikan akses kepada para usahawan mikro dan kecil untuk memperoleh dana yang mereka butuhkan tanpa harus terlibat dalam sistem ribawi yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Selain itu, dengan melibatkan perjanjian jual beli kedua, skim ini juga membantu mengoptimalkan penggunaan aset dan modal yang dimiliki oleh para pelanggan.
Dengan berbagai manfaatnya, Skim Pembiayaan Tekun Niaga telah membantu menggerakkan roda ekonomi di tingkat lokal dan nasional. Para usahawan mikro dan kecil memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui fasilitas pembiayaan ini, mereka diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi bisnis mereka dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi negara.
Skim Pembiayaan Tekun Niaga tidak hanya menjadi sarana pembiayaan, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mikro dan kecil di Malaysia. Diharapkan, fasilitas ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi para pelaku usaha di masa yang akan datang.
Jumlah Pembiayaan Tekun Niaga
Berikut adalah rincian jumlah pembiayaan dan jangka waktu pembayaran untuk Skim Pembiayaan Tekun Niaga:
Skim Pembiayaan Kecil (SPK) disediakan untuk usaha kecil yang membutuhkan modal tambahan dalam kisaran antara lebih dari RM 10,000 hingga RM 50,000. Para penerima pembiayaan dapat mengembalikan jumlah yang dipinjamkan dalam jangka waktu maksimum 5 tahun.
Skim Pembiayaan Sederhana (SPS) ditujukan untuk usaha yang lebih besar, yang memerlukan modal yang signifikan dalam kisaran antara lebih dari RM 50,000 hingga RM 100,000. Jangka waktu pembayaran untuk Skim Pembiayaan Sederhana (SPS) adalah hingga 10 tahun, memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada penerima pembiayaan dalam pengembalian dana.
Yuran Wakalah
Berikut adalah struktur Yuran Wakalah untuk Skim Pembiayaan Tekun Niaga:
Skim Pembiayaan Kecil (SPK):
Skim Pembiayaan Sederhana (SPS):
Yuran Wakalah adalah biaya yang dikenakan sebagai imbalan atas jasa perwakilan atau agen yang bertindak atas nama pemohon pembiayaan untuk menguruskan urusan pembiayaan tersebut. Struktur Yuran Wakalah ini memungkinkan TEKUN untuk menutupi biaya administratif dan operasional yang terkait dengan proses pengelolaan pembiayaan dan pengurusan wakalah. Dengan demikian, TEKUN dapat memastikan kelancaran proses pembiayaan serta memberikan layanan yang berkualitas kepada para penerima pembiayaan.
Simpanan
Dalam konteks Skim Pembiayaan Tekun Niaga, persyaratan simpanan diterapkan sebagai bagian dari proses pembiayaan. Berikut adalah detailnya:
Persyaratan Simpanan:
Tujuan dari persyaratan simpanan ini adalah untuk memastikan bahwa usahawan memiliki tanggung jawab finansial yang sehat dan untuk membantu mereka membangun kebiasaan menabung yang baik. Dengan menyimpan sebagian dari nilai pembiayaan setiap tahun, usahawan dapat membangun cadangan keuangan yang berguna untuk keperluan masa depan, seperti pembayaran angsuran lebih lanjut atau untuk modal tambahan dalam pengembangan usaha mereka.
Perlindungan Takaful
Perlindungan Takaful adalah salah satu fitur penting dalam Skim Pembiayaan Tekun Niaga yang ditawarkan oleh TEKUN. Berikut adalah detail mengenai perlindungan Takaful yang disediakan:
Perlindungan Takaful yang disediakan oleh TEKUN merupakan bagian integral dari Skim Pembiayaan Tekun Niaga. Hal ini menunjukkan komitmen TEKUN dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada para penerima pembiayaan, serta memastikan kelancaran proses bisnis mereka dalam menghadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi.
Syarat Kelayakan Tekun Niaga
Syarat kelayakan untuk memohon pinjaman Tekun Niaga adalah seperti berikut:
Dengan memenuhi syarat-syarat di atas, calon pemohon akan layak untuk memohon pinjaman Tekun Niaga dan memulakan atau mengembangkan usaha mereka.
Cara Memohon Pembiayaan Tekun Niaga
Untuk menyertai Skim Pembiayaan Tekun Niaga, individu perlu mengunjungi atau datang ke Pejabat Cawangan TEKUN yang berdekatan untuk mendapatkan penjelasan terperinci dan mendapatkan Borang Permohonan Pembiayaan. Berikut adalah beberapa langkah dan dokumen asas yang diperlukan:
Langkah-langkah:
Dokumen Asas yang Diperlukan:
Dengan menyediakan dokumen-dokumen yang diperlukan dan mengisi Borang Permohonan Pembiayaan dengan lengkap, individu dapat memulakan proses permohonan untuk mendapatkan pembiayaan dari Skim Pembiayaan Tekun Niaga. Langkah ini merupakan langkah awal untuk memulakan atau mengembangkan usaha dengan sokongan TEKUN.
Soalan Lazim (FAQ) Pembiayaan Tekun Niaga
Skim Pinjaman Tekun Niaga adalah program pembiayaan mikro yang disediakan oleh TEKUN Nasional untuk membantu usahawan yang mengendalikan perniagaan dalam skala mikro. Berikut adalah beberapa ciri utama serta proses permohonan yang perlu diketahui mengenai Skim Pinjaman Tekun Niaga:
1. Program Pembiayaan Mikro
Skim Pinjaman Tekun Niaga adalah program pembiayaan mikro yang bertujuan untuk memberi sokongan kepada usahawan mikro dalam memulakan atau mengembangkan perniagaan mereka.
2. Jenis Sektor Perniagaan yang Layak
Skim ini terbuka kepada pelbagai sektor perniagaan, termasuk:
3. Rentang Amaun Pembiayaan
Jumlah pembiayaan yang ditawarkan dalam Skim Pinjaman Tekun Niaga adalah di antara RM1,000 hingga RM100,000. Rentang amaun yang luas ini membolehkan usahawan memilih jumlah yang sesuai dengan keperluan perniagaan mereka.
4. Tempoh Bayaran Balik
Tempoh pembayaran balik pembiayaan adalah dari 1 tahun hingga 10 tahun. Tempoh yang fleksibel ini membolehkan usahawan menguruskan pembayaran ansuran dengan lebih baik.
5. Kadar Keuntungan
Kadar keuntungan yang dikenakan untuk pembiayaan ini adalah sebanyak 4% setahun. Kadar yang rendah ini membantu mengurangkan beban kewangan ke atas usahawan mikro.
6. Proses Permohonan
Usahawan berpeluang untuk mengemukakan permohonan melalui Pejabat Cawangan TEKUN yang terletak berdekatan dengan premis atau lokasi perniagaan mereka. Mereka perlu mengisi borang permohonan dan menyediakan dokumen yang diperlukan.
7. Tidak Ada Pihak Ketiga yang Dilantik
TEKUN Nasional tidak akan menjemput agen atau pihak luar untuk mengendalikan permohonan Skim Pinjaman Tekun Niaga. Oleh itu, usahawan perlu memastikan bahawa mereka mengemukakan permohonan secara langsung kepada TEKUN.
8. Tanpa Cagaran
Tidak ada jaminan yang diperlukan untuk memohon Skim Pinjaman Tekun Niaga. Ini bermakna usahawan tidak perlu menyediakan cagaran untuk memperoleh pembiayaan.
Dengan adanya Skim Pinjaman Tekun Niaga, diharapkan usahawan mikro di Malaysia dapat memperoleh akses kepada pembiayaan yang diperlukan untuk membantu mereka memulakan atau mengembangkan perniagaan mereka tanpa terlalu banyak bebanan kewangan. Skim ini turut membantu mempercepatkan pertumbuhan ekonomi mikro di negara kita.